· PROJECT SCOPE MANAJEMENT
Wednesday, January 4, 2012
Tugas Manajemen Proyek & Resiko Bab ke 5 dan 6
· PROJECT SCOPE MANAJEMENT
Salah satu dari yang terpenting dan yang
memiliki banyak aspek sulit dari manajemen proyek, adalah mendenifisikan ruang
lingkup (scope) suatu proyek. Scope dapat juga diartikan sebagai semua
pekerjaan yang dikembangkan dalam menghasilkan produk dari proyek dan proses
yang digunakan untuk menbentuk kedemuanya (Schwalbe, 2006).
Scope Planning menjelaskan bagaimana suatu
scope didefinisikan, diuji, dan diawasi serta bagaimana Work Breakdown
Structure (WBS) akan dibuat. Scope Planning merupakan langkah awal dari scope
manajement plan. Ukuran proyek,kompleksitas, kepentingan, dan faktor – faktor
lain akan mempengaruhi seberapa banyak usaha yang dihabiskan pada scope
planning.
Langkah selanjutnya adalah menentukan lebih
lanjut pekerjaan yang dibutuhkan untuk proyek. Scope definition yang bagus
sangat penting untuk kesuksesan proyek karena sangat membantu meningkatkan
akurasi dari waktu, biaya, dan sumber yang digunakan, serta menegaskan suatu
baseline untuk memastikan kemampuan dan mengontrol proyek dan juga membantu
dalam memperjelaskan komunikasi dalam tanggung jawab kerja. Hasil utama dari
scope definition adalah project scope statement.
Setelah menyelesaikan proses scope palnning
dan definition, langkah selanjutnya dalam project management adalah membuat
suatu work breakdown structure (WBS). WBS adalah pengelompokan pekerjaan sulit
dalam suatu proyek yang menentukan total scope dari proyek. Karena banyak
proyek melibatkan banyak orang dan banyak perbedaan, ini sangat penting untuk
menyusun dan memutuskan pekerjaan kedalam bagian logika dan didasari pada
bagaimana pekerjaan akan dapat ditingkatkan. WBS merupakan dokumen pondasi pada
project manajement karena menyediakan dasar untuk perencanaan dan pengaturan
jadwal proyek, biaya, sumber, dan perubahan.
Melibatkan persetujuan formal dari project
scope yang diselesaikan oleh stakeholders. Persetujaun ini sering dicapai
dengan melakukan penyelidikan pada pelangaran. Untuk menerima persetujuan
formal dari project scope, tim proyek harus membuat dokumentasi yang jelas dari
produk proyek dan prosedur untuk menevaluasi jika proyek sudah diselesaikan
dengan benar dan menimbulkan kepuasan. Untuk mengurangi perubahan scope, sangat
perlu dilakukan pekerjaan yang dapat memastikan project scope.
Scope Contro melibatkan peraturan perubahan
untuk project scope. Pengguna sering tidak yakin bagaimana mengingkan tampilan
untuk dilihat atau fungsi apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan performa
bisnisnya. Pengembang tidak yakin bagaimana mengartikan user requirement, dan
mereka juga memilki keterkaitan dengan teknologi yang terus berubah.
Sumber : http://betawiinside.blogspot.com/2011/01/project-scope-management.html
· PROJECT
TIME MANAGEMENT
Mengatur waktu dalam penyelesaian project,
termasuk di dalamnya waktu-waktu yang akan hilang dalam pengerjaan project.
activity definition
mendefinisikan aktifitas project kedalam
jadwal pengerjaan project. Berdasarkan kebutuhan di setiap fase projectnya
.jadi dalam proses ini kita harus lebih mendetailkan lagi aktifitas-aktifitas
apa yang di butuhkan dalam perancangan pengerjaan project . terdapat beberapa
fase tahapan pembagian tugas, nah di setiap fase itulah yang harus di
perjelas tentang apa saja aktifitas yang harus di lakukan, agar dalam aktifitas
pengerjaan proyek ini berjalan dengan efisien
.
2. Activity
sequencing
Menyusun urutan aktivitas pekerjaan dan
mendokumentasikannya.Setiap aktifitas harus di menaj sebaik mungkin, dan jangan
lupa mendokumentasikannya karena dokumentasi sangat penting dalam pembuatan
sebuah project
3. Activity
resource estaming
Menghitung setiap tipe sumber daya yang
dibutuhkan.Jadi kita harus dapat menganalisis sumber daya apa yang di butuhkan
untuk membangaun project agar sesuai dengan yang di inginkan
4. activity
duration estaming
menghitung waktu yang diperlukan untuk
mentelesaikan setiap pekerjaan project yang harus di selesaikan setiap waktu.
Harus di lakukan agar supaya waktu pengerjaan sesuai dengan perjanjian waktu
project
5. schedule
development
menganalisis urutan aktuvitas, waktu,kebutuhan
sumber saya dengan jadwal pekerjaan project yang dudah di tetapkan.
6. schedule
control
mengontrol setiap pengubah jadwal project.
Harus bertindak cepat dengan menyesuaikan jadwal-jadwal lainya agar tidak
terjadi lost time.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment